1 Bulan terlihat terang pada . 2. pada malam hari bintang-bintang dapat dilihat di . 3. pada siang hari benda langit yang bersinar terang adalah . 4. matahari berbentuk . 5. sinar matahari pada siang hari terasa . 6. matahari terbenam di sebelah . 7. cahaya berwarna-warni yang terlihat setelah hujan reda adalah .
Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas II 118 A. Kenampakan Matahari Pagi hari matahari tampak di sebelah timur. Bagaimana pada siang dan sore hari? 1. Kedudukan Matahari Pagi, Siang, dan Sore Kedudukan matahari pada pagi, siang, dan sore hari berubah-ubah. Pada pagi hari matahari tampak terbit di sebelah timur. Semakin siang, kenampakan matahari perlahan-lahan naik. Pada pukul 12 siang, matahari berada di atas kita. Hari pun telah siang. Setelah pukul 12 siang matahari turun perlahan ke arah barat. Sore hari matahari berada di barat. Kira-kira pukul 6 sore, matahari terbenam. Cahaya matahari makin menghilang. Hari pun menjadi gelap. Gambar Kedudukan matahari pada pagi hari Gambar Kedudukan matahari pada siang hari Gambar Kedudukan matahari pada sore hari Di unduh dari 119 Peristiwa Alam 2. Panas Matahari Matahari menyinari bumi memancarkan cahayanya. Cahaya matahari terasa panas. Apakah panas matahari pada pagi, siang, dan sore hari sama? Pagi hari udara terasa sejuk. Matahari bersinar terang. Panas matahari terasa hangat. Pada pagi hari banyak orang yang berolah raga. Apa yang kamu lakukan pada pagi hari? Pada siang hari panas matahari sangat menyengat. Udara terasa panas. Lihat banyak orang yang kegerahan. Apa yang kamu lakukan pada siang hari? Sore hari panas matahari berkurang. Udarapun tidak panas lagi. Pada sore hari biasanya aku jalan-jalan bersama teman-teman. Apa yang kamu lakukan? Gambar Siang hari udara terasa panas Gambar Jalan-jalan sore Gambar Pagi hari banyak orang yang berolahraga Di unduh dari Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas II 120 Gambar Bayangan pada pagi hari 3. Hubungan Kedudukan Matahari dan Bayang- Bayang Cobalah kamu berdiri di lapangan pada pagi hari. Menghadaplah ke barat. Apa yang terjadi? Kamu akan melihat bayangan tubuhmu. Bagaimana bentuk bayangan tersebut? Apakah bayangan pada pagi, siang, dan sore hari sama? Ayo lakukan kegiatan berikut. Kegiatan Siapkan kertas karton warna putih dan botol aqua berisi air berwarna. 1. Simpan botol aqua di atas kertas karton di lapangan. 2. Perhatikan bayangan- nya pada pagi hari. Jiplaklah bayangan tersebut. Ukur panjang bayangan. Di unduh dari 121 Peristiwa Alam 3. Lakukan seperti cara 1 dan 2 pada siang hari. 4. Lakukan juga seperti cara 1 dan 2 pada sore hari. Pertanyaan 1. Apa perbedaan bayang-bayang yang terbentuk pada pagi, siang, dan malam hari? 2. Bagaimana panjang bayangan dibandingkan panjang botol, pada pagi, siang, dan sore hari? Bentuk bayang-bayang berbeda-beda sesuai dengan kedudukan matahari. Pada pagi hari, matahari di sebelah timur. Bayang-bayang benda berada di sebelah barat bendanya. Pada sore hari, matahari di sebelah barat. Bayang-bayang benda berada di sebelah timur bendanya. Di unduh dari Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas II 122 Perhatikan gambar berikut. Apakah panjang bayangan benda sama dengan bendanya? Pagi hari panjang bayangan lebih panjang dari panjang benda. Pada siang hari panjang bayangan menjadi lebih pendek. Bagaimana sore hari? Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat. Matahari di timur, bayang-bayang ke sebelah barat. Matahari di barat, bayangan benda ke sebelah timur. Gambar Matahari di timur, bayangan benda di barat Gambar Matahari di barat, bayangan benda di timur Gambar Panjang bayangan Siang hari Pagi hari Sore hari Di unduh dari 123 Peristiwa Alam Latihan 1. Perhatikan bayangannya. Gambarkan kedudukan matahari pada gambar sesuai bayangannya. Sebutkan waktunya. 2. Gambarkan bayangan benda pada gambar berikut. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pagi hari Di unduh dari Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas II 124 B. Kegunaan Panas dan Cahaya Matahari
Gambarterkait dengan gambar sinar mentari di pagi siang sore dan malam hari. 4.1.1 siswa dapat membedakan panas yang dipancarkan matahari pada. Banyak dari kita yang berpikir jika sinar matahari yang hangat dan biasanya didapatkan di bawah jam 8 pagi adalah waktu terbaik untuk berjemur. Sinar matahari yang sehat itu siang bukan pagi. Mungkin diantara kita semua sering melihat dan menikmati bahkan mengabadikan warna cahaya matahari saat mau tenggelam. Kesan begitu syahdunya sering membuat kita jadi tertarik untuk menikmatinya di pinggir pantai atau di atas bukit. Tapi, tahukah Anda penyebab sinar matahari berbeda warna-warna yang ada pada pagi, siang dan sore? Inilah penyebabnyaWarna matahari berbeda di pagi, siang, dan sore hari menunjukkan adanya pengaruh difraksi cahaya matahari oleh atmosfir bumi. Di pagi dan sore hari, cahaya matahari harus menembus atmosfir yang lebih tebal daripada di siang hari, padahal di atmosfir, cahaya matahari dihamburkan oleh partikel-partikel yang ada, namun hanya cahaya biru yang terkena efeknya karena panjang gelombangnya yang pendek, akibatnya, hanya warna merah yang bisa kita lihat ketika pagi dan sore hari. Hamburan yang terjadi itu disebut dengan hamburan Rayleigh, dan karena penyebab yang sama pula, langit di siang hari akan terlihat matahari terbit dan terbenam maka langit sebagian akan berwarna berwarna merah, langit berwarna biru, dan cahaya langit terpolarisasi paling tidak sebagian. Fenomena ini dapat dijelaskan atas dasar penghamburan cahaya oleh molekul atmosfir. Penghamburan cahaya oleh atmosfir bumi bergantung kepada panjang gelombang. Untuk partikel-partikel yang jauh lebih kecil dari panjang gelombang cahaya seperti molekul udara, partikel-pertikel tersebut tidak merupakan rintangan yang besar bagi panjang gelombang yang panjang dibandingkan bagi yang pendek. Penghamburan berkurang, cahaya merah dan jingga dihamburkan lebih sedikit dari biru dan ungu, yang merupakan penyebab langit berwarna biru. Pada saat matahari terbenam, dipihak lain, berkas cahaya matahari melewati panjang atmosfir maksimum. Banyak dari warna biru yang telah dikeluarkan dengan penghamburan. Cahaya yang mencapai permukaan bumi berarti kekurangan biru, yang merupakan alasan matahari terbenam berwarna kemerahan. Langit hanya berwarna biru di siang hari. Ada beberapa sebab mengapa langit saat itu berwarna biru. Bumi diselubungi lapisan udara yang disebut atmosfir. Walaupun tidak tampak, udara sebenarnya terdiri atas partikel-partikel kecil. Cahaya dari matahari dihamburkan oleh partikel-partikel kecil dalam atmosfer itu. Tetapi kita tahu, cahaya dari matahari terdiri dari paduan semua warna, dari merah, kuning, hijau, biru, hingga ungu. Warna-warna itu memiliki frekuensi yang berbeda. Merah memiliki frekuensi yang lebih kecil dari kuning, kuning lebih kecil dari hijau, hijau lebih kecil dari biru, biru lebih kecil dari ungu. Semakin besar frekuensi cahaya, semakin kuat cahaya itu langit adalah sebagian cahaya matahari yang dihamburkan. Karena yang paling banyak dihamburkan adalah warna berfrekuensi tinggi hijau, biru, dan ungu, maka langit memiliki campuran warna-warna itu, yang kalau dipadukan menjadi biru terang. Karena warna biru banyak dihamburkan, maka warna matahari tidak putih sempurna, seperti yang seharusnya terjadi jika semua warna dipadukan. Warna matahari menjadi sedikit agak jingga. Pada sore hari, sering matahari berubah warna menjadi merah. Pada saat itu, sinar matahari yang sudah miring menempuh jarak lebih jauh untuk mencapai mata kita, sehingga semakin banyak cahaya yang dihamburkan. Sehingga yang banyak tersisa adalah cahaya frekuensi rendah, yaitu merah. Di bulan dan di planet yang tidak memiliki atmosfir, cahaya matahari tidak dihamburkan, sehingga langit selalu berwarna hitam, walaupun di siang hari. Efek Tyndall juga dapat menerangkan mengapa langit pada siang hari berwarna biru, sedangkan ketika matahari terbenam di ufuk barat berwarna jingga atau merah. Hal tersebut dikarenakan penghamburan cahaya matahari oleh partikel-partikel koloid di angkasa, dan tidak semua frekuensi sinar matahari dihamburkan dengan intensitas yang sama. Oleh karena intensitas cahaya berbanding lurus dengan frekuensi, maka ketika matahari melintas di atas kita, frekuensi paling tinggilah yang banyak sampai ke mata kita, sehingga kita melihat langit biru. Ketika matahari hampir terbenam, hamburan cahaya yang frekuensinya yang rendahlah yang lebih banyak sampai ke kita, sehingga kita menyaksikan langit berwarna jingga atau merah. Kita ingat untaian cahaya tampak dalam spektrum cahaya, merah-jingga-kuning-hijau-biru-ungu. Dari urutan merah sampai ungu, frekuensinya semakin tinggi. Jadi warna-warna yang mendekati merah memiliki frekuensi cahaya tinggi, dan warna-warna yang mendekati ungu memiliki frekuensi cahaya penjelasan ini bermanfaat 👍😁.

Kegembiraanmudah. Terlihat pendek, yang didefinisikan dengan panjang gelombang. Combs, membalik untuk membentuk busa kaca, dan kadang-kadang membentuk domba putih kecil. Tinggi gelombang rata-rata 60 sentimeter dengan panjang satu meter adalah 6 meter.

Warna matahari sebenarnya tidak berwarna, Jika melihatnya dengan perbedaan waktu akan mengalami perubahan dan perbedaan warna. Warna matahari di pagi hari, siang, dan sore hari adalah karena adanya pengaruh difraksi cahaya matahari oleh atmosfer bumi. Perbedaan panas matahari dalam ilmu fisika saat pagi siang dan sore juga menjadi satu kesatuan dari peristiwa yang terjadi pada matahari. Pada pagi dan sore hari, cahaya matahari harus menembus atmosfer yang lebih tebal daripada di siang hari. padahal di atmosfer, cahaya matahari dihamburkan oleh partikel-partikel yang ada. Tapi, hanya cahaya berwarna biru yang terkena dampaknya karena panjang gelombangnya yang pendek. Akibatnya, hanya warna merah yang bisa kita lihat ketika pagi dan sore hari. hamburan yang terjadi itu disebut dengan hamburan rayleigh. Hal ini menjadi penyebab yang sama antara langit di siang hari akan terlihat biru. Saat matahari mulai terbit dan terbenam maka langit sebagian akan berwarna berwarna merah, langit berwarna biru, dan cahaya langit terpolarisasi paling tidak sebagian. Fenomena ini bisa dijelaskan oleh molekul atmosfer atas dasar penghamburan cahaya. Ini menjelaskan bahwa kedudukan matahari dan bentuk bayangan benda saat pagi hari. Perbedaan panas matahari pagi, siang dan sore Penghamburan cahaya yang ditimbulkan oleh atmosfer bumi bergantung kepada panjang gelombang. Untuk partikel-partikel yang jauh lebih kecil dari panjang gelombang cahaya seperti molekul udara, partikel-pertikel tersebut tidak merupakan rintangan yang besar bagi panjang gelombang yang panjang dibandingkan bagi yang pendek. Penghamburan warna akan berkurang, cahaya berwarna jingga dan merah dihamburkan lebih sedikit dari biru dan ungu, yang merupakan penyebab langit berwarna biru. Pada saat matahari terbenam, dipihak lain, berkas cahaya matahari melewati panjang atmosfer maksimum. Banyak dari warna biru yang telah dikeluarkan dengan penghamburan. Warna biru berarti kurangnya cahaya yang mencapai permukaan bumi, yang merupakan alasan matahari terbenam berwarna kemerahan. Langit hanya berwarna biru di siang hari. Beberapa sebab mengapa langit saat itu berwarna biru © izzudinzaki Bumi diselubungi lapisan udara yang disebut atmosfer. Walaupun tidak terlihat, udara sebenarnya terdiri atas partikel-partikel kecil. Partikel-partikel kecil dalam atmosfer itu dihamburkan oleh cahaya dari matahari. Tetapi kita tahu, cahaya dari matahari terdiri dari paduan semua warna, dari merah, kuning, hijau, biru, hingga ungu. Warna-warna itu memiliki frekuensi yang berbeda. Merah memiliki frekuensi yang lebih kecil dari kuning, kuning lebih kecil dari hijau, hijau lebih kecil dari biru, biru lebih kecil dari ungu. Itu juga menjadi alasan mengapa cahaya matahari pagi tidak terasa panas. Semakin besar frekuensi cahaya, semakin kuat cahaya itu dihamburkan. Warna langit adalah sebagian cahaya matahari yang dihamburkan. Karena yang paling banyak dihamburkan adalah warna berfrekuensi tinggi hijau, biru, dan ungu, maka langit memiliki campuran warna-warna itu, yang kalau dipadukan menjadi biru terang. Karena warna biru banyak dihamburkan, maka warna matahari tidak putih sempurna, seperti yang seharusnya terjadi jika semua warna dipadukan. Warna matahari menjadi sedikit agak jingga. Pada sore hari, sering matahari berubah warna menjadi merah. Pada saat itu, sinar matahari yang sudah miring menempuh jarak lebih jauh untuk mencapai mata kita, sehingga semakin banyak cahaya yang dihamburkan. Sehingga yang tersisa hanyalah cahaya frekuensi rendah, yaitu merah. Di bulan dan di planet yang tidak memiliki atmosfir, cahaya matahari tidak dihamburkan, sehingga langit selalu berwarna hitam, walaupun di siang hari. Gejala penghamburan berkas sinar cahaya oleh partikel-partikel koloid adalah Efek Tyndall. Hal ini disebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup besar. Efek Tyndall ditemukan oleh John Tyndall 1820-1893, seorang ahli fisika Inggris. Efek Tyndall bisa menjelaskan kengapa langit pada siang hari berwarna biru, sedangkan ketika matahari terbenam di ufuk barat berwarna jingga atau merah. Hal itu dikarenakan penghamburan cahaya matahari oleh partikel-partikel koloid di angkasa, dan tidak semua frekuensi sinar matahari dihamburkan dengan intensitas yang sama. Frekuensi berbanding lurus dengan intensitas cahaya, maka ketika matahari melintas di atas kita, frekuensi paling tinggilah yang banyak sampai ke mata kita, sehingga kita melihat langit biru. Ciri-ciri langit saat matahari terbenam – Ketika matahari hampir terbenam, hamburan cahaya yang frekuensinya yang rendahlah yang lebih banyak sampai ke kita, sehingga kita menyaksikan langit berwarna jingga atau merah. Cahaya akan tampak dalam spektrum cahaya, merah-jingga-kuning-hijau-biru-ungu. Dari warna ungu sampai merah, frekuensinya dari tinggi. Jadi warna-warna yang mendekati merah memiliki frekuensi cahaya tinggi, dan warna-warna yang mendekati ungu memiliki frekuensi cahaya rendah.

Memahamiperistiwa 4.1 Mengidentifikasi kenampakan matahari pada pagi, alam dan pengaruh siang dan sore hari matahari dalam 4.2 Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya kehidupan sehari-hari matahari dalam kehidupan sehari-hari 489 Kelas III, Semester 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan 1.
Ilustrasi matahari terbenam Foto ShutterstockTak dimungkiri, banyak orang yang belum bisa membedakan waktu pagi, siang, sore, hingga malam. Apalagi, batasan waktu juga menentukan posisi pagi atau dini hari. Nah, hal-hal tersebut tak semua orang bisa memahaminya dengan bagaimanakah membedakannya? Terlebih, perbedaan jam juga sangat mempengaruhi pagi, siang, dan sore. Tidak hanya itu, memposisikan senja dan petang juga terkadang sulit dipahami. Berikut perbedaan-perbedaan tersebut menurut kamus besar bahasa Indonesia KBBI.Pagi merupakan waktu yang menunjukkan mulai pukul hingga Di jam tersebut menunjukkan waktu pagi. Artinya, lewat waktu tersebut, maka bisa disimpulkan tidak lagi menunjukkan pagi. Siang merupakan waktu yang kerap disalahartikan banyak orang. Pukul sampai pukul adalah siang. Di jam tersebut kamu masih bisa menyebut pukul sampai maka disebutlah sore. Artinya, sore merupakan di mana matahari mulai pudar sinarnya. Di waktu tersebut, kamu bisa menyebut sore alias bukan siang ataupun merupakan waktu yang sedikit rancu karena banyak orang salah mengartikannya. Menurut KBBI, senja biasanya terjadi pada pukul Seperti diketahui, senja diartikan sebagai waktu setengah gelap sesudah matahari terbenam. Petang juga merupakan posisi waktu yang terbilang unik. Pasalnya, waktu petang menunjukkan mulai pukul sampai matahari terbenam. Atau, petang juga sering disebut waktu sesudah tengah adalah waktu setelah sore, senja, atau petang, yakni mulai pukul sampai Di jam tersebut kamu bisa menyebut waktu malam. Malam diartikan waktu setelah matahari benar-benar orang saat ini masih salah menentukan waktu dini hari. Menurut KBBI, pukul sampai merupakan dini hari atau sering disebut pagi-pagi benar/pagi-pagi sekali. Terakhir, subuh merupakan waktu yang menujukkan pukul sampai piringan matahari terlihat ketika terbit dari timur. Artinya, subuh merupakan waktu antara terbit fajar dan menjelang terbit perbedaan waktu pagi, siang, sore, senja, petang, malam, dini hari, dan subuh yang kerap salah diartikan banyak orang. fre
Ipa1.1.1 mengidentifikasi kenampakan matahari pada pagi, siang dan sore hari. Indonesia dan ipa peserta didik kelas ii sd negeri daratan. Rencana pelaksanaan pembelajaran nama sekolah : Ipa untuk kelas ii sd dan mi. Buku sains sd haryanto erlangga kelas ii; Materi keterampilan proses ipa tentang energi dan kenampakan matahari.
103 4. 1. 1. Menjelaskan kenampakan matahari pada waktu pagi, siang, dan sore hari. 4. 1. 2. Menyebutkan pengaruh kedudukan matahari pagi, siang, dan sore hari. 4. 1. 3. Menggambar bayangan benda pada waktu pagi, siang, dan sore hari. 4. 2. 2. Menyebutkan pengaruh panas dan cahaya matahari bagi tubuh 8. 2. 2. Menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung 11. 3. 3. Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan musik A. Tujuan Pembelajaran 1. Pertemuan pertama a. Melalui tanya jawab, siswa dapat menunjukkan letak rumah beserta arahnya dengan tepat b. Melalui penugasan, siswa dapat menggambar bayangan benda di waktu pagi, siang, dan sore hari dengan tepat c. Melalui penugasan, siswa dapat menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung d. Melalui demonstrasi, siswa dapat menyanyikan lagu “Arah Mata Angin” beserta gerakannya dengan tepat 2. Pertemuan kedua a. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan letak bayangan suatu benda b. Melalui diskusi, siswa dapat membuat laporan hasil pengamatan c. Melalui penugasan, siswa dapat mempresentasikan hasil pengamatan di depan kelas d. Melalui demonstrasi, siswa dapat memperagakan kenampakan matahari dengan globe dan lampu senter e. Melalui penugasan, siswa dapat menyanyikan lagu “Matahari Terbenam” 3. Pertemuan ketiga a. Melalui ceramah, siswa dapat menjelaskan kegiatan masyarakat yang memanfaatkan panas matahari dengan tepat 104 b. Melalui penugasan, siswa dapat menulis 4 kegiatan masyarakat yang memanfaatkan panas matahari dengan huruf tegak bersambung c. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan 2 pekerjaan yang memanfaatkan panas matahari d. Melalui penugasan, siswa dapat menyanyikan lagu “Petani” B. Materi Pembelajaran 1. Kedudukan matahari. Matahari terbit dari arah timur dan tenggelam ke arah barat. Terjadi perbedaan kenampakan matahari pada pagi, siang, dan sore hari. Pada pagi hari sinar matahari tidak begitu panas karena cahaya jatuh miring. Begitu juga ketika sore hari. Tetapi pada siang hari, sinar matahari terasa panas karena cahaya matahari jatuh tegak lurus. Dengan adanya perbedaan kenampakan matahari pada pagi, siang, dan sore hari in menyebabkan perbedaan bayangan yang terbentuk. Pada pagi hari cahaya matahari dari timur maka bayangan benda berada di barat. Pada siang hari, bayangan benda tepat berada di bawah benda. Sedangkan pada sore hari, bayangan yang terbentuk berada di sebelah timur. 2. Pengaruh kedudukan matahari. Panas matahari dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk melangsungkan kehidupannya. Selain untuk menjemur pakaian, matahari juga digunakan petani untuk menjemur padi. Dapat digunakan nelayan untuk menjemur ikannya, dan digunakan untuk membuat garam. C. Metode Pembelajaran . 456 265 462 28 416 42 342 293

kenampakan matahari pada pagi siang dan sore